Perbedaan Long Term Memory dan Short Term Memory

Perbedaan Long Term Memory dan Short Term Memory
Perbedaan Long Term Memory dan Short Term Memory – Bagian tubuh yang sangat penting bagi manusia adalah otak. Karena otak mempunyai fungsi mengatur dan mengkoordnasi kegiatan manusia. Otak juga merupakan salah satu organ tubuh yang mempunyai faktor yang mempengaruhi ingatan manusia. Otak sangat erat mempunyai hubungan dengan ingatan (memory).  Para ahli psikologi membagi kriteria memori menjadi 2. Yaitu memori jagka panjang dan memori jangka pendek (Long Term Memory dan Short Term Memory).

1. Apakah Long Term Memory itu?

Memori jangka panjang adalah proses penyimpanan informasi dalam jangka waktu yang lama. Jika kita dapat mengingat sesuatu hal atau kejadian yang terjadi lebih dari sekedar beberapa saat yang lalu baik itu terjadi beberapa jam yang lalu atau dekade sebelumnya, maka itu adalah memori jangka panjang (Long Term Memory). Long term memory sering di luar pikiran sadar. Informasi ini sebagian besar di luar kesadaran kita, tetapi dapat dipanggil ke dalam memori kerja untuk digunakan bila diperlukan (recall).  Contoh sederhannya adalah kita akan lebih mudah mengingat peristiwa penting seperti hari pernikahan atau kelahiran anak  dengan kejelasan dan detail yang jauh lebih besar. Hal ini disebabkan oleh seberapa sering kita mengakses kenangan tersebut. Karena kenangan yang sering diakses akan menjadi jauh lebih kuat dan lebih mudah untuk diingat. Mengakses kenangan ini berulang-ulang memperkuat jaringan saraf di mana informasi dikodekan, mengarah ke lebih mudah ingatan informasi. Di sisi lain, kenangan yang tidak sering diingat terkadang dapat melemahkan atau bahkan hilang atau digantikan oleh informasi lain.

Baca juga : Bagaimana cara belajar bahasa Inggris untuk anak usia dini

Durasi dan kapasitas memori jangka panjang

Melalui proses Asosiasi dan latihan yang dilakukan terus-menerus, isi memori jangka pendek (Short term memory)  dapat menjadi memori jangka panjang (long term memory). Pada dasarnya sifat long term memory adalah jangka panjang atau bahkan seumur hidup selama manusia masih dalam tingkatan sadar. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, seberapa kali kita mengakses memori juga dapat memainkan peran dalam kekuatan dan durasi memori. Tidak mengherankan, jika kenangan yang selalu diingat dan cenderung yang selalu mengelilingi kita akan menjadi lebih kuat. Inilah sebabnya mengapa mengulangi informasi berulang-ulang saat kita belajar mengarah untuk lebih ingat pada ujian.

Jenis memori jangka panjang

Memori jangka panjang biasanya dibagi menjadi dua jenis. Yaitu deklaratif (eksplisit) memori dan non-deklaratif (implisit) memori.

•     Kenangan eksplisit yang juga dikenal sebagai kenangan deklaratif, termasuk semua kenangan yang ada dalam kesadaran manusia. Memori eksplisit dapat dibagi lagi menjadi memori episodik (peristiwa tertentu) dan memori semantik (pengetahuan tentang dunia).

•     Kenangan implisit mencakup memori prosedural, yang melibatkan kenangan gerakan tubuh dan bagaimana menggunakan objek dalam lingkungan. Cara mengendarai mobil atau menggunakan komputer adalah contoh dari kenangan prosedural.

     2. Apakah Short Term Memory itu ?

Memori jangka pendek yang juga dikenal sebagai memori primer atau aktif, adalah informasi yang sedang kita sadari atau pikirkan. Memori jangka pendek bersifat  sangat singkat. Dan ketika kenangan jangka pendek tidak dilatih atau dipelihara secara aktif, maka hanya akan bertahan beberapa detik. Memori jangka pendekjuga mempunyaisifat terbatas. Pada umumnya memori jangka pendek dapat empertahankan kurang lebih dua sampai tujuh item.

 Durasi  dan kapasitas memori jangka pendek
Sebagian besar informasi yang disimpan dalam memori jangka pendek (short term memory) akan disimpan selama sekitar 30 detik sampai satu menit. Seperti halnya ketika kita mencoba mengingat nomor telepon.  Beberapa saat kemudian kita menyadari bahwa kita sudah lupa nomor. Jadi tanpa adanya pengulanggan terus menerus informasi tersebut, maka informasi akan cepat hilang dalam memori jangka pendek.  Kita dapat meningkatkan durasi kenangan jangka pendek sampai batas dengan menggunakan strategi latihan seperti men secara terus-menerus. coba mengulangi informasi tersebut termengatakan informasi keras atau mental mengulanginya.

Baca juga : Pembelajaran kosakata bahasa Inggris

Bagaimana ingatan jangka pendek bisa menjadi ingatan jangka panjang?

Demikian perbedaan long term memory dan short term memory. Memori jangka pendek bisa berubah menjadi memori jangka panjang bisa di lakukan dengan cara dan teknik yang tepat. Karena pada dasarnya memori jangka pendek mempunyai sifat terbatas dalam kapasitas dan durasi, retensi kenangan membutuhkan sebuah proses mentransfer informasi dari memori jangka pendek ke memori jangka panjang. Bagaimana tepatnya ini terjadi? Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, seperti :

•     Chunking adalah salah satu hafalan teknik yang dapat memfasilitasi transfer informasi ke dalam memori jangka panjang. Teknik ini melibatkan memecah informasi menjadi segmen yang lebih kecil. Jika kita mencoba untuk menghafal serangkaian angka, misalnya. Maka cara yang paling tepat adalah mencoba memecah nomer-nomer tersebut menjadi 3-4 rangkaian.

•     Latihan juga dapat membuat ingatan atau informasi menjadi memori jangka panjang. Kita mungkin menggunakan cara ini ketika kita mempelajari materi untuk ujian. Semakin sering kita melakukan pengualangan-pengulangan maka informasi tersebut akan menjadi ingatan jangka panjang.

• Terimakasih.... Semoga bermanfaat :)

Agus Ryandri An English Course Trawas-Mojokerto

Share this post